webnovel

Suami Butaku

Vol 1 Karina harus menerima pahitnya dikhianati oleh sang kekasih. Padahal mereka sudah hampir merencanakan pernikahan. Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata sang kekasih berselingkuh dengan sepupunya sendiri. Karina benar-benar terpuruk. Ia tahu jika sang kekasih berselingkuh karena dirinya yang tidak pernah mau melakukan hal yang lebih intim dari yang namanya pegangan tangan. Bukan Karina sok suci atau apa. Dirinya hanya selalu mengingat nasehat sang Mama yang menyuruhnya untuk selalu menjaga kehormatannya. Ditengah keterpurukannya, Karina malah harus dikejutkan ketika sang Papa menerima perjodohan dari teman lama. Ia yang memang selalu berbakti dan tidak ingin mengecewakan orang tuanya mau tak mau menerima perjodohan itu. Perjodohan dengan seorang pria buta. Bagaimanakah kisah Karina selanjutnya? Akankah ia bahagia dengan pernikahannya? Vol 2 “DASAR ANAK PEMBUNUH!” Kata-kata itulah yang selalu didengar oleh gadis cantik berusia 21 Tahun, bernama Amanda Mentari. Mentari harus menutup telinganya tatkala kata-kata menyakitkan itu terlontar. Bukan sekali dia harus mendengarnya. Namun, berkali-kali. Semua orang mengatakan kalau dia itu anak pembunuh. Bukan itu saja, embel-embel ‘Anak Haram’ juga selalu dilontarkan orang-orang kepadanya. Mamanya meninggal dunia dan Papa kandungnya itu telah membunuh putri dari pasangan Ken dan Karina, kakak kembar dari Keysan Langit Pratama. Pria tampan berwajah dingin yang hanya lebih muda tiga bulan dari Mentari. Langit sangat membenci sosok Mentari dan selalu menghina bahkan menjadikan gadis malang itu sebagai pesuruhnya. Hingga pada suatu malam, Langit yang begitu membenci Mentari berniat menghancurkan gadis cantik itu dengan mengambil keperawanannya.

Layla2000 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
202 Chs

Ada Apa Dengan Diriku?

Prince sedari tadi terus-terusan menghembuskan nafas kasar. Ditatapnya sang mama yang terlihat begitu fokus dengan ponselnya.

"Ma, sebenarnya kita mau ke mana?" tanya Prince yang begitu penasaran.

Indry menoleh kepada anak bungsunya itu sambil tersenyum simpul. "Ke rumahnya Lily."

"Apa? Kenapa kita ke sana?" Prince begitu terkejut, pasalnya ini begitu pagi. Namun, kenapa harus bertamu.

"Ma, tidak sopan bertamu sepagi ini. Sudah, lebih baik kita putar arah."

Gila! Ini baru pukul enam pagi.

"Pak, putar arah ya."

"Tidak! Lanjut, Pak!"

"Ma!" protes Prince.

"Jangan membantah. Ikut saja!" Indry menekankan perkataannya.

Prince pun memilih untuk diam. Dirinya benar-benar tidak habis pikir dengan pemikiran wanita yang telah melahirkannya ke dunia tersebut. Huh! Benar-benar.

Satu jam kemudian. Ibu dan anak itu akhirnya sampai di tempat tujuan.

"Prince, bangun. Kita sudah sampai." Menyenggol pelan tubuh sang putra.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com