webnovel

Kejujuran Vania

"Sembilan minggu, Dok? Jadi sudah dua bulan lebih ya?" tanyaku memastikan.

"Benar sekali, Bu." kata Dokter lagi.

Tentu saja aku sangat kaget dengan keterangan Dokter itu. Pasalnya menurut cerita si Adit, kan mereka baru melakukan hubungan itu sekitar sepuluh atau seminggu harian yang lalu, sedangkan saat ini usia janin malah sudah sembilan minggu. Waduh ada yang tidak beres ini. Aku terus saja bertanya kepada diriku sendiri, sedangkan Vania hanya diam saja hingga proses pemeriksaan selesai.

"Ini resep yang harus di tebus ya, Bu. Dan ini buku KIA nya. Terus makan yang bergizi aksn janin tetap sehat, jangan suka bergadang dan merokok ya, Bu." pesan Dokter.

Kemudian kamipun keluar, menebus obat dan juga membayar di kasir. Kami saling diam, hanya berkutat pada pikiran masing masing. Aku pun tak tahu harus bagaimana, masih memikirkan kalau sampai kemungkinan terburuk yang terjadi. Padahal aku sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk senua ini, namun tetap saja aku kecolongan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com