Webnovel / perkotaan / stuck with yours love

stuck with yours love

Hi perkenalkan, aku Arnita perempuan yang terlahir dari keluarga sederhana tapi penuh kebahagian. Sampai pada suatu hari, ayah ibu ku meninggal dalam kecelakaan, dan adik tiri ibuku yang mengatakan akan mengurusku, tiba-tiba menjual semua aset keluargaku termasuk rumah yang aku tinggalkan. Dengan berbekal uang yang tidak seberapa aku dititipkan pada rumah yatim piatu, yang tidak jauh dari tempat tinggalku. aku beruntung karena Tuhan masih sayang padaku, pemilik yayasan yatim piatu itu tidak memiliki anak hingga aku di urus nya sampai dewasa. Keberuntungan aku tidak hanya sampai disitu, aku sekarang sudah menikah dengan anak bos yang kebetulan donatur tetap yayasan yatim piatu tempat aku dibesarkan. Bukan tanpa sengaja aku menikah dengannya tapi atas dasar cinta yang akhirnya tumbuh dihati kami. Bryan pria berwajah cantik karena wajahnya lebih mirip ibunya dari pada ayahnya.

rachma_akbari · perkotaan

Peringkat tidak cukup

282 Chs

Part 126. Session 2 part 24

"Aku mau ketoilet dulu?" ledekan Tessa berhenti ketika dengan kesal Adel meninggalkanya.

"aku antre tiket dulu, kamu diduk aja dulu," Tessa habya menganggukan kepala kemudian Hendry berjalan loket pembelian tiket.

"kamu tahu kenapa dia mengajaknya kamu buat menonton?" Dave tanpa dosa menggelengkan kepalanya.

"Karena sepertinya adikku sudah ketergantungan denganmu seperti hal nya clasrisa pada abang atau mungkin dijuha sudah jatuh cinta," Dave mematap Tessa dia terkejut dengan analisa Tessa.

"Kakak gak sedang bercanda kan? tanya Dave meyakinkan.

"Gak, untuk apa aku bercanda, jadi tinggal kamu yang smbil keputusan memberinya harapan tanpa kepastian, aku mrnyatakan isi hati kamu yang sesungguhnya, tapi kalau semua tergantung kamu, memilih Adel atau melepaskannya demi Dewita," lagi-lagi Dave terkejut.

"kita duduk dibangku tengah tapi sayap kiri, gak apa-apakan," Hendry memberikan tiket yang dibelinys pada Tessa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

PREV INDEX Next