"Baiklah jika kamu masih bersikeras dengan latihan ini. Kamu bisa melanjutkannya dan jangan sampai aku melihat ada memar menghiasi tubuhmu kembali."
***
Hari-hari Zanna dipenuhi dengan latihan dan latihan dan sekarang Takada menantangnya masuk dalam kompetisi yang ada di tempat Takada. Zanna sedang bersiap-siap melakukan pemanasan, ini pertama kali dia mengikuti kompetisi seperti ini. Hatinya berdebar-debar menunggu gilirannya, dia tidak tau mendapatkan siapa sebagai pasangannya karena selama beberapa minggu dia melakukan latihan Zanna dipegang langsung oleh Takada bukan dengan murid Takada yang membantunya mengajar.
"Sudah siap?" Zanna menoleh saat mendengar Takada bertanya sambil berdiri di dekatnya.
"Ehm!" Zanna mengangguk. Zanna merasa grogi tapi dia ingin melihat sampai dimana kemampuannya dalam bermain pedang. Zanna ingin sekali menunjukkan kepada Kenan bahwa dia bisa melindungi dirinya sendiri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com