Kenan berdiri dengan susah payah, rasa sakit di dadanya membuatnya merasa lemas. Dia harus bisa menetralisir semua rasa sakit di dadanya agar dia bisa secepatnya membantu sahabatnya.
Keluar dari tempat persembunyiannya, mata Kenan melihat beberapa tubuh yang tergeletak. Kenan mendorong tubuh lemas itu dengan menggunakan kakinya, melihat siapa yang sudah tidak bernyawa itu. Orangnya ataukah orang dari musuhnya.
Rasa lega langsung Kenan rasakan saat orang yang mati itu bukan dari orangnya.
Dor!
Kenan berjalan mencari sumber suara tembakan yang baru saja terdengar, dia yakin jika di sana ada orang - orangnya atau sahabatnya yang sedang bertempur.
Mata Kenan menangkap beberapa tubuh tidak bernyawa, ada dari anak buah Hiro. Matanya menatap tajam penuh dengan amarah, emosinya sudah memenuhi hatinya.
Kenan meradang saat melihat anak buah Timoty sedang bersembunyi dari tembakan, dari arah belakang dia langsung memutar leher pria itu berbunyi dan mati.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com