"Stela kamu gak papa?" Tanya Eric menatap kearah Stela dengan tatapan yang dalam.
Stela masih terdiam dia meneteskan air matanya dengan tatapan yang masih kosong.
"Heyy kamu kenapa?" Tanya Eric mengelus kepala Stela.
"Gua terlalu sibuk sama urusan gua sendiri sampai gua gak tau sahabat gua yang nemenin gua dari dulu kenapa" ujar Stela menundukkan kepalanya lalu memegang poninya dengan tatapan yang masih sama.
Eric mengelus pipi Stela, "kamu gak salah Stela kamu wajar kok gak mengetahui itu karena memang gak semuanya kamu harus tau" jawabnya.
Stela menggelengkan kepalanya, "kamu tau dia selalu sadar sama perubahan aku sekecil apa pun walaupun aku sudah menutupinya tapi dia? Aku gak sadar dengan apa yang dia alami selama ini apa aku pantas di sebut sahabat dia? Lily sudah nganggap aku sebagai kakak dia tapi aku?"
"Iya lo memang gak pernah tau apa yang terjadi sama Lily All" ujar Zahra turun dari tangga rumahnya.
Stela menatap kearah Zahra yang berjalan kearah Stela.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com