Abi berada dipinggir kolam renang dengan dinginnya malam, rumah yang begitu luas membuat Abi bebas pergi kemana pun untuk menenangkan pikirannya. Dia masih belum meminta maaf dengan Gita, sedangkan Gita telah tertidur dengan mata yang sembab pasti pagi nanti jika Gita terbangun pasti matanya bengkak dan itu semua karena dirinya.
"Aku tidak bermaksud membuat Gita menangis, hanya saja aku khawatir jika terjadi sesuatu dengan Gita apalagi ketika Gita mengatakan kalau Pak Karto menatapnya dengan aneh."
Ketika Abi sedang melamun memikirkan bagaimana caranya agar dia meminta maaf kepada Gita dan juga permintaan maaf yang dia lakukan selalu diingat oleh Gita.
"Bapak sedang apa?" Seseorang mengejutkannya. Dia membalikkan tubuhnya melihat orang yang bertanya kepadanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com