Bagi Monika ini sudah tidak bisa dibiarkan dan sudah sangat kelewatan. Setelah mendapatkan informasi mengenai keberadaan Nabil, Monika dan Dirga langsung saja menuju ke alamat rumah Nabil.
Tangan Monika sudah tidak sabar menampar pipi wanita jalang itu. Dulu tunangannya yang diganggu dan sekarang Kakaknya. Entahlah besok siapa lagi?
Bagi Monika Nabil itu adalah wanita yang sangat licik, bisa saja dia berpura-pura sama kasusnya seperti Amita atau mungkin dia beneran tengah mengandung namun itu adalah anak orang lain bukan darah daging Kakaknya.
"Kamu yakin di sini Mon?" tanya Dirga dengan sedikit tidak yakin karena rumah tersebut terlalu megah.
"Iya, dia memang orang berada tetap orang tuanya mengusir dia karena salah satu sebab maaf aku tidak bisa memberitahu," jawab Monika dan langsung saja memencet bel rumah besar tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com