Selepas kejadian dua hari yang lalu, suasana rumah kembali baik hanya saja ya pertengkaran kecil yang dilakukan oleh Monika dengan Amita begitu juga dengan Gita yang kini telah berani dengan Amina.
Seperti sekarang tengah terjadi pertengkaran karena sebuah kartu undangan.
"Apa-apaan kamu, sudah jelas-jelas yang datang ke tempat itu adalah Gita," ucap Monika berteriak membela sahabatnya itu.
"Enak saja, aku lebih pantas," jawab Amita tidak tidak mau kalah.
"Eh jalang, terlihat jelas aku lebih pantas. Apa statusmu?"
Perkataan Gita barusan membuat Amita terdiam karena disindir mengenai status. Sontak Amita pun langsung saja membalas dengan segelas air yang berada di atas meja.
Byur!
Ya, seluruh tubuh Gita basah akibatnya. Dia membulatkan matanya dengan mulut ternganga, memangnya pikir dia hanya saja yang bisa melakukan hal ini. Bahkan Gita bisa melakukan lebih dari ini, itulah yang sedang ada dipikirkan Gita.
"Gila kamu ya, lihat Gita jadi basah kan," ucap Monika geram.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com