Saat baru saja sampai dia melihat mobil Dirga yang telah terparkir di depan kantor polisi, Gita pun masuk ke dalam dan dia melihat Dirga dan juga Ibunya tengah duduk di kursi tunggu. Dia sangat yakin kalau mereka berdua sedang menunggu Anggita. Gita yang terlihat bingung karena seharusnya mereka sudah waktunya pulang, namun jika dilihat mereka berdua seperti orang yang baru saja sampai.
"Ibu... Kak Dirga, kalian baru datang ya?" tanya Gita yang ikut duduk di samping kanan Ibunya.
"Iya sayang, tadi sebelum kami datang ke sini Ibu dan Kakak kamu ini pergi ke rumah orang tua asli pemilik makam," jawab Sang Ibu membuat Gita mengangguk paham.
"Bagus jika sudah menemukan keluarganya," jawab Gita dan saat itu juga seseorang yang sejak tadi mereka tunggu-tunggu datang. Anggita memakai baju tahanan dengan wajah yang penuh lebam.
Mata mereka bertiga membulat karena melihat betapa mengerikannya wajah Anggita setelah berada di dalam jeruji besi itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com