Pagi hari di dalam retakan dimensi Buitenzorg.
Citra terbangun dari tidurnya, membuka ponselnya melihat jam digital yang menunjukkan pukul lima pagi. Citra beranjak duduk, meregangkan badannya sembari menguap lebar. Ia kemudian melihat ke luar jendela, melihat langit yang masih hitam pekat. Citra menggeleng lalu membereskan sleeping bagnya, memasukkanya kembali ke tas.
"Sudah bangun? Masih ada dua jam lagi sebelum kita berangkat."
Tibar-tiba suara lelaki memecah keheningan ruangan. Citra menoleh ke asal suara, mendapati pria yang bernama Pandu di sana. Tersenyum padanya sembari duduk di bingkai jendela. Seluruh avonturir pada tidur di ruangan tengah lantai satu, dengan avonturir pria bergantian berjaga sepanjang malam. Melihat Pandu, ia tahu kalau pria itu memiliki giliran jaga paling akhir.
"Saya sudah biasa bangun jama segini, sejak kecil sudah menjadi aturan keluarga."
"Hmmm… kalau begitu mau bantu aku masak?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com