webnovel

Sleepy Bookmaster

Ketika umurnya beranjak sepuluh tahun, Bayu tiba-tiba mendapati dirinya mengidap narkolepsi. Hidupnya yang dipenuhi tawa pun berubah menjadi kelam. Rasa kantuk selalu manghantui dirinya, membuat masa kecilnya lebih sering ia habiskan di kamar untuk tidur dan membaca buku. Waktu berlalu, Bayu kini telah lulus kuliah di umurnya yang ke-22. Namun pada suatu hari Bayu tiba-tiba mewarisi artifak berupa perpustakaan yang tertanam di alam bawah sadarnya. Di dunia yang telah dipenuhi oleh mahluk-mahluk fantasi dan supranatural, Bayu sedikit bergairah untuk melakukan sesuatu dengan kekuatan barunya. "Mari buat dunia ini semakin kacau balau! Haaa... tapi kalau kupikir lagi, aku terlalu mengantuk, mendingan juga tidur."

hatentea · Fantasi
Peringkat tidak cukup
299 Chs

Bayang Rembulan di Sungai (2)

Langit malam Kota Sentral. Di bawah terang rembulan, seorang perempuan terbang menggunakan selendang bak dewi turun dari kahyangan. Mata dewi yang indah bagai berlian itu menatap tajam ke kerumunan manusia yang sedang menari tanpa henti dengan hati terluka.

Tangannya yang putih mengayun gemulai ke depan, dari kulitnya yang halus, tumbuh sehelai kain selendang dengan corak yang indah. Kain itu bagai ular, merayap di udara menuju satu gadis yang menangis memanggil ibunya.

Dengan cepat, setelah sampai ke tujuan, kain itu lalu menyelimuti seluruh tubuh gadis, menghentikannya menari. Sang Puteri Bulan, kemudian mendermakan auranya ke gadis itu dengan lembut.

Gadis merasakan kehangatan di setiap tubuhnya. Tangisnya kini berhenti, senyum indah terlukis, dan kakinya yang telah lelah pun akhirnya terhenti. Gadis itu terduduk menengadah, tatapannya terpukau akan sosok perempuan yang melayang dengan mata berkilau di bawah sinar rembulan.

"Puteri Bulan…" Kini air mata bahagia mengalir.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com