"Tolong aku! Aku tidak bisa menghadapinya!"
"Kau! Jangan kemari! Aku bukan orang yang ingin melahapmu!"
"Master! Mengapa kaulempar orang sedeng ini ke dalam sini? Tolong kami!!!"
Pada saat ini, ada banyak makhluk hidup yang wajahnya membengkak dengan memar di Firdaus. Iblis Kuno Besar memiliki luka memar yang terburuk karena seluruh wajahnya dipalu begitu keras hingga tidak bisa dikenali.
"Tak disangka kalian makhluk hidup seperti semut berani mencoba melahapku! Itu hanya mencari kematian!" Pada saat ini, sesosok yang mengesankan dan mendominasi menguasai seluruh Firdaus dengan tinjunya.
Pria paruh baya ini adalah Roh Senjata Bintang Paramita. Ketika Leluhur ras Bintang dibunuh, dia bisa merasakan aura luar biasa di luar dan menggigil tak terkendali, tidak berani keluar sama sekali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com