Chapter 2 ( Perlawanan Mudah )

⟨⟨ Ektensi Bernama Ray akan memasuki Demensi ⟩⟩

⟨⟨ Dewa tidak dapat menolak kehadiran Ektensi ini ⟩⟩

⟨⟨ Ektensi ini akan mengurus dunia ini ⟩⟩

⟨⟨ Terima kasih atas kehadiran Ektensi Terhormat ⟩⟩

# ⟨⟨ ⟩⟩ Adalah Suara Dunia

Suara Dunia terus membicarakan hal ini.

Semua penduduk Dunia Tensei Khawatir tentang takdir mereka.

Beberapa Saat Yang Lalu Di Kediaman Guy Crimson.

" Guy aku rasa ada hal buruk akan terjadi " Kata Milim.

" Kau pun rasa itu Milim " Resah Guy

" Hmmm " Milim

" Hmmm " Guy

Mereka mendengar Suara Dunia lalu terkejut mendengarnya.

Aura Ray mula berpencar di sekitar kediaman Guy.

Guy dan Milim terkejut melihat Retakan Dimensi.

Mereka melutut ketika melihat Ray keluar dari retakan.

-Back To MC ( Ray )

Ray keluar dari retakan.

" Ini kan dekat dengan Mansion Guy. Sungguh kejadian takdir " Bicara Ray

" Ehh, itu Guy dan Milim. Kenapa mereka berlutut melihatku ? " Gumam Ray

[ 0.001% Aura Ray tidak ditutupi. Makhluk hidup jangkawan 10 KM Pingsan dan beberapa mati ]

[ Identitas Bernama Guy Crimson dan Milim Nava masih menjaga kesedarannya ]

" Silvi bagaimana caranya agar Aku dapat menghilangkan Aura ku sepenuhnya "

[ Silvi menyarankan Ray agar beli Skill Penghilang Aura dan pelajarinya dengan sempurna ]

[ Skill Penghilang Aura ] 2000 Point Y/N

" Yes dan pelajari sepenuhnya "

[ Skill Penghilang Aura ] Dipelajari sepenuhnya

Ray akhirnya menarik Auranya dan turun didepan Guy dan Milim.

-POV Guy dan Milim

" Apa apaan Aura ini !! Akhhk, Kesedaran ku. " kata Guy yang mengeluarkan Semua Auranya.

" Ukhk, Aura ini lebih kuat dari Papa " Kata Milim

-Back To MC ( Ray )

" Hmm " Bicara Ray sambil melihat Guy kelelahan.

" Siapa kau ? " Soal Guy

" Neee, biar ku ajarkan sesuatu buatmu " Kata Ray

" Ha ? " Tanya Guy dan Milim

" Jika kau mau berkenalan maka perkenalkan dirimu dahulu Maou Guy Crimson dan Maou Milim Nava "

" Ya sudahlah, Perkenalkan Aku adalah Ray Haruto. Hayatku sebenarnya ingin bertarung dengan mu tetapi hasrat itu telah terpadamkan. Dan ayok kita beteman " Ucap Ray

" Berteman ?? Ayok ! " Sapa Guy

" Aku pun mau Ray !! " Sapa Milim juga

" Ayok !! Kapan kapan aku akan melatihmu Milim ! "

" Yayss " ucap Milim

" Sebelum tu, Ray ! " bicara Guys.

" Ya ? " ringkas Ray

" Apa yang akan kau buat terhadap Pelayan pelayan ku yang baru kau bunuh ? tanya Guy

" Emmh, bagaimana kalau kita lupakan ini. Aku akan menghidupkannya semula lalu kukasih skill ke kamu Guy. Deal ?? " jawap Ray.

" Beri aku skill yang kuat yah "

" Baik baik "

" Skill ?? , Aku mau !! " jerit Milim

" Baiklah kalian " Jawap Ray

Ray lalu terbang lalu menghadap Mansion Guy.

" Roh Roh yang melayang kembalilah kepada tubuh kalian " Sebut ray

Lalu seketika banyak Roh roh mulai bersinar lalu memilih tubuh sebelumnya. Roh itu masuk kedalam tubuh lalu Pelayan pelayan Guy terhidup kembali.

Ray lalu mendekat dengan Guy lalu menyerahkan skill iaitu « Skill Evolutioner » . Seketika tubuh Guy bercahaya lalu semua skill nya telah berevolusi ke tingkat lanjut.

Seterusnya Ray kearah Milim lalu menyerahkan skill yang sesuai iaitu « Atomic Nova » . Dengan skill ini satu benua dapat dihancurkan.

Guy dan Milim terkejut dengan pemberian Ray lalu mereka menjadi sahabat karib sampai 300 Ribu Tahun kemudian.

**********

300 Ribu Tahun Kemudian

Ray yang merupakan Ektensi Terkuat berada di kamarnya.

Ray sekarang sedang membuat uji kaji. Selama ini, Ray hanya mengkaji dan membuat senjata senjata pemusnal masal.

Senjata senjata Ray selalu diuji coba di Galaxy Buatan Ray. Pernah sekali dia menghancurkan planet seukuran bumi menggunakan senjata yang diciptakannya.

Ray juga merupakan Raja Di Negara Jepang yang dibuatnya. Semua anak anak yang dipanggil dari Dunia lain tetapi gagal akan dipindahkan ke Academi Technology yang dibuat Ray.

Setiap tahun akan ada pemilihan Tekhnologi terbaik. Pemenang akan dikabulkan satu permintaannya dengan syarat tertentu.

Negara Ray dihidupi oleh berbagai macam Ras mau itu Manusia, Monster, Dwarf, Elf, Iblis dan Peri. Setiap ras setara dan jika melanggar hukum maka terus dibunuh dengan senjata ciptaan Ray.

Akhirnya waktu yang ditunggu tunggu Ray iaitu menyapa Rimuru sang Protagonist cerita ini.

" Akhirnya cerita Rimuru akan dimulai besok. Aku mau jadi temannya Rimuru Ah. Besok aku akan bangun awal pagi !! " Jerit Ray.