webnovel

SISTEM PETUALANG

Mohon Maaf ! pada semua pembaca yang kurang puas dengan novel ini . ini menceritaka seorang pemuda yang bisa di bilang beruntung karna , setelah mati dia di hidupkan kembali di dunia lain dan mendapat Sistem yang akan membuat hidupnya lebih menarik (mungkin!). kalian mungkin bingung melihat sinopsis di atas , jadi jika penasaran silahkan di baca ! . jika ada saran , kritik , atau masukan silahkan tulis di komentar ! Dan sekali lagi mohon maaf bila ceritanya agak ngawur , saya hanya menulis sesuatu yang muncul di benak saya tanpa persiapan . Jadi Mohon di maklumi . Sekian . Salam dari Cianjur !!!?

Supriatna_Deon · Fantasi
Peringkat tidak cukup
28 Chs

BAB 7

"oh,um,saya masih belum memiliki kartu ajaib , apakah anda memberikan kartu ajaib , jika demikian bisakah saya mendapatkan kartu ajaib untuk diri saya sendiri.?"

"tentu saja , rumah lelang kami memberikan layanan ini , tunggu sebentar saya akan memanggil seseorang untuk memberi anda kartu ajaib "

Lu Yan memanggil pelayan dan membisikan sesuatu di telinganya , kemudian pelayan itu mengangguk dan pergi.

"Ha ha , adakah yang bisa di jual atau apakah anda masih memikiki inti binatang ajaib.?"

"hm, untuk saat ini , saya tidak punya"

walaupun sebenarnya Hanzo masih memiliki beberapa inti kelas 7,8 dan kelas saint, hanzo memutuskan untuk menyimpanya bila ada keadaan yang mendesak.

"ah , sangat di sayangkan "

pada saat itu pelayan yang tadi masuk , dia menyerahkan kartu berwarna ungu kepada Lu Yan , dan setelah itu dia pamit dan meninggalkan ruangan.

Lu Yan mengambil kartu serupa yang lain , dan dia menumpuknya , setelah itu gelombang sihir melintas , kemudian dia menyerahkan kartu pada Hanzo dan berkata.

"ya , ini adalah kartu ajaib tanpa pemilik , jika anda menjatuhkan darah pada kartu ini , maka kartu ini akan mengenali anda sebagai pemiliknya , total 602,700 koin emas , 100 koin emas di gunakan untuk pembuatan kartu ini."

Hanzo menjatuhkan darah pada kartu , setelah itu ia dengan jelas merasa ada tepat 602,700 koin emas , lalu dia berkata.

" yah , tidak ada yang tersisa , saya akan pergi dulu."

" he he , menantikan kunjungan anda berikutnya."

setelah Hanzo keluar dari rumah lelang dia segera mencari penginapan , Hanzo menemukan penginapan dan memesan kamar , setelah sampai di kamar Hanzo berbaring di kasur dan mengobrol dengan Mia.

"Mia , aku ingin membeli 'sayap Duo Qi' dari novel 'Battel through the heavens' , dan sebelum itu apakah aku bisa menggunakan energi 'Qi' atau 'Chakra' supaya bisa memakai skill ini.?"

{ya , hanzo bisa memakai energi 'Qi' atau pun 'Chakra' untuk menggunakan skill ini , sebenarnya energi 'Qi' dan 'Dou Qi' sama yang membedakan hanyalah namanya , dan apabila hanzo memakai 'Chakra' itu akan menambahkan kecepatan skill ini , karna 'Chakra' adalah gabungan dari energi tubuh (Qi) dan energi sepiritual (jiwa).}

mendengar penjelasan Mia , Hanzo sering mengangguk , setelah selesai mendengarkan penjelasan , Hanzo semakin yakin , apa lagi saat membayangkan dia akan bisa terbang .

" Ok , Mia beli 'sayap Duo Qi' sekarang , aku sudah tidak sabar ingin merasakan bagaimana rasanya terbang. hehe."

{skill berhasil di beli , apakah Hanzo ingin mempelajarinya.

"Y/T".}

"Ya , tentu saja , hehe.!"

{selamat.! skill berhasil di pelajari.}

segera semua inforamasi menenai sayap Dou Qi masuk ke kepala Hanzo , Hanzo merasakan pusing beberapa detik sebelum menghilang , kenudian hanzo berdiri dan mencoba sayap barunya.

'buszz..!'

"wow, haha , ini sangat hebat.!"

Hanzo memiliki sayap berwarna hitam dan pada bagian pangkalnya berwarna agak kemerah-merahan , setelah hanzo selesai melihat sayap barunya , dia kembali berbaring di kasur dan tertidur sambil menunggu waktu makan malam tiba.

-----------------------------

ke esokan paginya hanzo meninggalkan kota Eiffel dan pergi menuju ibukota kekaisaran dengan menggunakan sayap Dou Qi , di perjalanan Hanzo melihat segerombolan bandit yang mengelilingi seorang gadis , kira-kira umur gadis tersebut sekitar 15 - 16 tahunan , dan terlihat juga tiga mayat dua di antaranya pria parubaya dan satunya sekitar 20 tahunan , Hanzo menghitung jumblah bandit ada 15 orang .

dan pemingpin bandit berkata pada si gadis dengan nada arogan dan senyum mesum.

"haha., aku sudah memperingatkan kalian untuk menyerahkan barang berharga kalian , namun kalian menolak dan inilah yang kalian dapat , hehe.! ."

wajah gadis itu pucat dan badanya gemetar saat melihat ayah , paman , dan kakak sepupunya mati mengenaskan di hadapanya , pemingpin bandit itu berjalan mendekat ke arahnya dengan seringai lebar yang membuatnya semakin pucat dia berkata dengan nada ketakutan .

"ja-jangan mendekat.! , to-tolong jangan me-men-mendekat.!"

bandit tersebut yang mendengar kata-kata si gadis tertawa dan berkata.

" hehe.! , lihat wajahmu itu , kau terlihat cantik saat ketakutan , hehe.!"

gadis tersebut ketakutan dan putus asa , dan saat dia sudah pasrah dengan nasibnya di depan nya tiba-tiba muncul seseorang dan menendang si bandit sampai terbang sepuluh meter atau lebih dan saat dia mencoba berdiri dia batuk darah dengan sebelah kaki berlutut.

"BOSS."

para bandit yang melihat bos mereka di tendang sampai terbang , berteriak sambil berlari menghampirinya dan membantunya berdiri , setelah boss bandit berdiri dengan benar dia menatap Hanzo dengan marah dan berkata.

"siapa kau.! kenapa kau mengganggu urusan kami.?"

" namaku Hanzo , dan kenapa aku mengganggu urusan kalian ,? , karna aku benci bandit itu saja."

Hanzo menjawab dengan nada acuh sambil mengangkat bahunya , boss bandit itu marah karna hanzo mengganggu bisnisnya berteriak pada bawahanya.

" Kalian semua serang.!dan bunuh dia.! "

"siap Boss.!"

para bandit menjawab dengan serempak dan berlari ke arah Hanzo sambil mengeluarkan senjata mereka.