5.34 Saya Ingat
Terra menggeliat keluar dari pelukan Lu Yizhou untuk berdiri di atas kakinya. Amarah mewarnai matanya merah. Bagaimana dia berani—! Dia seharusnya telah membunuh parasit itu dari awal, seharusnya meledakkan kepalanya menjadi serpihan-serpihan sebelum ia bahkan bisa melukai sentinelnya. Gelombang kekuatan spiritual yang beringas meledak keluar dari tubuhnya, bertemu dengan kekuatan panduan lainnya secara langsung. Percikan listrik meledak di udara dan bohlam di atas mereka hancur menjadi potongan-potongan, serpihan kaca jatuh ke bawah seperti hujan. Mata Joshua melebar melihat penuhnya kekuatan itu dan momentumnya membuatnya terhempas ke dinding di belakang. Parasit di sekeliling mereka terpental kembali seakan didorong oleh tangan tak terlihat dan mereka berguling turun tangga seperti domino. Kepala meledak dan jeritan bergema satu demi satu.