"Qiran ayo kita pergi dari sini!" ajak Alby kepada Qiran sembari menuntut Qiran yang masih menangis sesenggukan. Dan Qiran pun hanya bisa menuruti perkataan Alby. m,Sebelum Alby dan Qiran pergi, Alby sempat berkata kepada Riska, orang yang telah mempermalukan Qiran dengan menyiram air botol ke tubuhnya.
"Oia, kalau tidak salah, nama kakak kamu Gina bukan? Kalau iya, tolong suruh dia bawakan surat pengunduran dirinya ke hadapan saya. saya tunggu sampai besok!" kata Alby tersenyum sinisnya.
"Apa!" Riska benar-benar tercengang atas ucapan dari Alby. Orang-orang yang melihatnya pun saling berbisik dan keheranan, kenapa Alby bisa berkata seperti itu padahal yang mereka tahu hanyalah mahasiswa pindahan biasa.
"Jangan so belagu Lo! Memang nya Lo siapa? Cuma anak pindahan aja, belagunya selangit!" kata Riska yang tidak terima kakaknya disuruh mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com