Setelah sekian lama menunggu anak yang sudah ditabrak olehnya, kini Caca dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan yang lebih lanjut. Pihak keluarga masih tidak terima meski Caca berniat akan bertanggung jawab. Sebab, pasien anak itu belum juga sadar kan diri. Dan itu menjadi point utama bagi Caca untuk berdiam diri sementara di kantor polisi.
Anak kecil itu mengalami patah tulang karena benturan yang keras. Pihak dari keluarga Caca, belum ada satu pun yang datang menemuinya. Karena Caca hanya menghubungi Alby saja, ia belum berani menghubungi neneknya apalagi ayah ibunya. Semuanya terasa hampa bagi Caca, karena orang yang selalu membantunya kini sudah menjauh dari dalam hidupnya. Ya, bagaimana tidak, Caca memang selalu bergantung pada Qiran, apapun masalah nya, Qiran lah selalu membantunya. Penyesalan memang selalu datang terlambat, kini Caca harus berada di kantor polisi dulu untuk beberapa waktu sampai ada pihak keluarga yang datang menemuinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com