353. Kamu Mau Apa?

Pria itu memang bilang akan datang setelah urusan pekerjaannya selesai di Jakarta. Tapi, Gendhis tidak menyangka dia akan datang secepat ini. Gendhis membuat secangkir kopi hitam, sekedar untuk menghangatkan tubuh pria yang telah melepas coat panjangnya dan menyisakan kaos lengan panjang warna hitam dan celana panjang bahan warna senada. Pria ini memang menyukai dua warna, hitam dan putih. Orang akan mengira dia hanya memiliki beberapa baju saja, padahal lemari pakaian yang ada dirumahnya hanya berisi warna putih ataupun hitam saja.

"Terima kasih." Secangkir kopi hitam disambut Jordan dengan kedua tangannya yang sudah dilepaskan sarung tangan tebalnya.

"Om Jordan, kapan datang?" Abi duduk di hadapan Jordan yang tersenyum menatap bocah kecil itu.

"Belum lama. Apa kabar Abi? bagaimana sekolah Abi?" Jordan balik bertanya.

"Abi senang kembali sekolah. Abi suka sekolah karena bisa bertemu banyak teman." Jawab Abi lagi. Jordan mengangguk-angguk senang mendengarnya.