Kami yang baru tiba di depan sebuah gedung tinggi, tepatnya di depan hotel. Aku dan Oslan hanya termangu menatap wanita yang baru saja berlalu. Lyra, seorang artis yang baru saja aku kenal. Nyatanya, di dunia maya, orang-orang sangat mengenalnya.
Tapi, kali ini aku mendapatkan kesempatan menjadi pemeran utama di film terbaru. Maka, dia hanya menjadi pemeran pembantu. Apakah karena aku menjadi pemeran itu? Maka dia mulai tidak menyenangiku.
Ah, kuharap bukan. Aku menggelengkan kepala, lalu melirik Oslan yang mulai bersiap untuk melangkah.
"Jangan terlalu ditanggepin. Banyak kamera pengintai," bisik Oslan ke arah telingaku.
Kami berjalan, dilindungi oleh pengawal yang datang bersama kami. Supir itu tersenyum ke arahku, dia berjalan di sampingku sambil merentangkan dua tangannya. Supaya para penonton di luar sana tidak mendadak menyerobot.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com