akademi pahlawqn

sherla mulai menarik pedang nya wajahnya yang polos mulai berubah menjadi wajah yang sangar keringat mulai bercucuran dari wajah cantik nya

wanita dengan topeng hitam itu mulai terlihat serius ia langsung masang kuda kuda dengan menarik kakinya ke belakang

pria bertubuhuh besar yang menjadi lawan nya mulai siap siaga untuk menangkis serangan sherla

" berjuanglah sherla kau pasti bisa " teriak seorang penonton yang mendukung sherla

suasana mulai semakin menegangkan. sorak penonton semakin ramai

sherla mulai menarik napas sambil memejamkan mata ia mulai merasakan tubuh nya menjadi ringan seperti kapas

dengan kecepatan penuh sherla berlari secepat kilat hingga tak terlihat oleh mata menyerang pria bertubuh besar. dengan satu kali serangan sherla berhasil melukai pria bertubuh besar itu dengan pedang nya

darah mulai bercucuran dari tubuh pria besar itu hingga membuat nya tumbang

" tidak mungkin " ucap seorang penonton dengan sangat terkejut

" aku namakan jurus ini dengan jurus pedang bayangan. " ucap sherla

seorang kake tua muncul dari belakang sherla sambil bertepuk tangan dia adalah pemimpin organisasi pahlawan super bernama zero

" selamat anak muda kau telah lulus menjadi seorang pahlawan super "

" benarkah" ucap sherla dengan girang

" berkumpulah dengan teman teman mu. "

sherla mulai membalikan tubuh nya berjalan keluar stadion wajah nya mulai terlihat senang

" kau jangan senang dulu anak muda "

seseorang berjubah hitam muncul secara tiba tiba di depan sherla

" tuan ryu "

sherla mengenal orang itu karena selalu melihat wajahnya di televisi dia seorang pahlawan dengan derajat sangat tinggi bernama ryugame

ryu menatap sherla dengan senyum tipis ia memandang sherla dengan niat merendahkan pahlawan junior itu

" kau jangan senang dulu anak muda pahlawan seperti dirimu ini hanyalah bahan lelucon bagi para penjahat di luar sana. "

" tenang sherla kau jangan dengarkan pria itu" ucap seorang perempuan dengan kimono yang muncul dari belakang sherla

" anda siapa "

" perkenalkan namaku ashami sakura aku pendiri organisasi pahlawan ini "

" cuih " ryu mulai terlihat kesal ia memalingkan wajah nya meninggalkan dia perempuan itu

" mari ikut aku "

ashami menarik tangan sherly sambil berjalan melintasi lorong besar dengan cahaya putih yang menerangi lorong itu

terlihat sebuah gedung mewah dengan taman yang indah gedung itu di kelilingi pepohonan besar hingga membuat nya terlihat rahasia

sherla masuk ke dalam gedung tersebut para pahlawan mulai menyambutnya dengan ramah

" selamat datang di organisasi kami " sambut ashami dengan ramah

para pahlawan yang sedang bersantai menatap sherla dengan agak dingin

" apa takdir sedang bercanda menjadikan orang kecil ini menjadi pahlawan "ucap seorang berwajah dingin yang sedang asik membaca buku

"tarik kembali ucapan mu " ucap ashami dengan kesal

" sudah ashami san aku sudah terbiasa dengan cela'an seperti itu