webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
321 Chs

Perkara Cokelat

Telah genap berusia dua hari. Cokelat pemberian Ilham tak juga mendarat ke dalam perut milik Sheila. Entah apa yang sedang di pikirkan gadis itu sebenarnya. Apa ia takut, kalau cokelat tersebut mengandung banyak kadar cinta yang sanggup meluluhkan hatinya? Atau pikiran lain tentangnya, sejumput serbuk racun telah tertuang di dalam cokelat itu?

Gadis itu masih asyik dengan ponsel yang tengah membuka aplikasi e-commerce terpecaya untuk membeli papan skateboard baru. Koleksi papan skate nya berkurang satu karena kejadian tempo lalu yang membuat benda kesayangannya hancur tak tersisa.

"She, ini cokelat siapa yang ada di dalem kulkas?."

Aksa datang dan masuk tanpa permisi. Sebari membawa sebuah cokelat batang yang nampaknya telah membeku.

"Punya gue," jawab Sheila singkat setelah melirik Aksa sekilas.

"Punya lo? Jangan bilang kalo ini cokelat dari Ilham tempo lalu?."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com