Dua cangkir kopi sudah selesai dibuat. Vianti akan membawanya ke dalam kantor pribadi Arya. Meski kesal, namun ia tidak boleh memperlihatkannya di depan Arya.
"Permisi" ucap Vianti sedikit berteriak di depan ruangan besar tersebut.
"Masuk!"
Vianti menarik napas sejenak. Ia menyunggingkan senyum dan berpura-pura ramah di depan bos dan kliennya.
"Ini kopinya, Pak" ucap Vianti sambil berjongkok dan meletakkan kopi tersebut di atas meja.
"Pak Arya, dia office girl di kantor ini."
Vianti membuka matanya lebar-lebar. Ia melirik Arga dengan sorot mata yang tajam.
Arya hanya tertawa dan menggeleng. "Bukan, Pak. Dia adalah karyawan yang bekerja di bidang desain. Yang pernah saya ceritakan itu, lho."
Apa? Pak Arya pernah menceritakan dirinya kepada Arga? Tapi untuk apa?
"Oh... saya pikir dia office girl di sini" ujar Arga dan menatap bola mata Vianti lekat.
"Saya emang multi talent, Pak. Saya bisa melakukan pekerjaan apa saja, termasuk nyantet orang!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com