Riki pergi ke sebuah pertokoan yang hanya berjarak sepuluh menit dengan menggunakan motor. Ia membeli beberapa makanan dan juga minuman ringan yang sekiranya disukai oleh Dini.
Total ada dua kantung plastik besar berwarna putih yang ia bawa dari dalam toko itu setelah membayarnya. Tidak menunggu lama, ia pun kembali ke apartemen dan memarkirkan motor seperti biasanya.
Ketika berada di lift, tiba-tiba masuk juga seorang wanita berpakaian seksi. Ia terpaksa harus membalas senyumnya, meski hanya sekilas saja.
"Kamu ... yang waktu itu, kan?" tanya Riki.
"Ya?" sahut wanita cantik itu.
"Apa kau mengenal Dini? Teman wanitaku yang waktu itu?" tanya Riki lagi, dengan tatapan yang memicing.
"Ohh!" sahutnya.
"Aku Riki," sebut pemuda itu.
Ia segera mengulurkan tangan kanannya--tentu saja setelah memindahkan bungkusan ke tangan yang lainnya terlebih dahulu--untuk berjabat tangan dengan si wanita.
"Celine," jawabnya.
"Tinggal di sini?" cecar Riki.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com