Hentakan musik menggema ke seluruh ruangan minim penerangan, tapi kilau cahaya berkilatan dari lampu gantung yang berputar. Asap rokok menguar di mana-mana. Sesekali denting gelas diikuti pekik manja suara wanita dari salah satu sudut kian melengkapi hingar bingar suasana malam. Terlebih di waktu week-end seperti sekarang, di mana banyak Tuan-tuan berkantong tebal yang sibuk menghabiskan uang mereka demi untuk mereguk candu dunia.
"Kau lihat di mana Celine?" tanya seorang lelaki gemulai pada dua orang gadis yang sedang duduk di sofa.
"Sepertinya di toilet. Kenapa, Mi?" jawab salah satunya yang bergincu tebal dengan warna merah merona.
"Bilang padanya untuk ke kamar atas, ya?" pesannya, "Nggak pake lama!" tegasnya lagi.
"Oke, Mi." Mereka menjawab kompak.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com