"Apa kakak mau cerita dari mana kakak mendapatkan sumber keuangan?"
"Aku mendapatkannya dari ayah Rilda, jenderal Sudyo!"
"Apa?"
"Ayah Rilda punya banyak istri, dia banyak menitipkan surat tanah yang dibelinya secara tidak sah, surat tanah itu dulunya akan diperuntukan para istri nya. Sayangnya para istrinya itu ada yang minta cerai sebelum di beri harta oleh jenderal Sudyo. Kemudian jenderal Sudyo keburu meninggal sebelum mengambil surat tanah itu. Ayah memberikannya kepadaku sebelum dia meninggal.
Lalu...apa aku memberikan surat tanah itu kepada Tanti Sudyo setelah dia mengambil suamiku!"
Musa Abdul terpana.
Mila Dandi mempunyai harta Karun.
"Kak... berapa harga tanah itu?" Musa Abdul penasaran.
"Yah cukuplah untuk membeli rumah itu kembali!"
Mila Dandi tidak menyebutkan nilai tambah tersebut. Kalau Musa Abdul mengetahui nilai tanah tersebut, tentu dia akan menjadi serakah, dan bisa jadi ingin merampasnya dari tangan Mila Dandi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com