Darwin Padang tidak ada saat
Baskoro Handoko datang ke rumahnya. Dia sengaja menghindari lelaki itu untuk menyenangkan istri mudanya.
Baskoro Handoko terkejut setengah mati menemukan mantan istrinya, Cendy, di rumah ketua partai nasional.
"Mengapa kamu ada di sini?" kata Baskoro Handoko dengan pandangan menghina.
"Heh... kamu yang tidak tahu diri, Untuk apa kamu datang ke rumahku!" Cendy membentak Baskoro Handoko.
"Rumahmu? nggak salah tuh?!" Baskoro Handoko tertawa sinis.
"Iya...ini rumahku...apa kamu belum tahu kalau Darwin Padang adalah suamiku?!"
Baskoro Handoko tersentak. Barulah dia sadar ketika menatap dinding ruang tamu rumah itu. Foto pernikahan Darwin Padang dan Cendy menggantikan posisi foto pernikahan Darwin Padang dan Rosalinda.
Pria itu berdiri lemas. Darwin Padang tidak mungkin mau menolong lagi, memberikan rekomendasi kepada Menteri Dalam Negeri agar bisa menyelamatkan kedudukannya sebagai wakil walikota Kamboja Barat.
***
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com