Dua hari kemudian, pukul 8 malam, penthouse Lucas dan Angela.
Ai nampak sedang mengikatkan tali sepatunya, setelah itu mengambil jaket dan mengenakannya. Rambut hitamnya yang telah dipotong sebahu ia kuncir sebagian. Begitu siap, ia kemuidan keluar dari kamarnya.
Secara tidak sengaja, matanya melirik ke arah Angela yang sedang berbincang dengan Daniele dan Lucas. Ai menatap wanita berambut merah itu dengan tatapan yang tidak percaya. Awal bertemu dengan Angela, dia kira wanita itu adalah salah satu bentuk fatamorgana akibat dehidrasi. Dia berhayal boneka porselen yang hidup sedang berdiri menatapnya, tapi, setelah dipikir-pikir lagi selama beberapa hari ini, sepertinya dia salah, wanita bermata zamrud itu adalah manusia sungguhan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com