Petang hari.
Nio sampai di depan kediaman baru Catherine. Di sana, ternyata sudah tersedia semua perlengkapan rumah tangga. Seperti sofa dan barang-barang umum lainnya yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak lama Catherine keluar dari rumah itu dan menghampiri Nio. Rumah itu berada di salah satu komplek perumahan dan belum memiliki pagar pembatas.
"Akhirnya kamu datang," ucap Catherine.
Melihat Catherine muncul di hadapannya justru membuat Nio terdiam. Dia justru terfokus pada penampilan Catherine.
Catherine mengenakan gaun hitam berlengan pendek dengan panjang sedikit di bawah lutut . Namun, di belahan bagian dada sedikit terbuka sehingga membuat belahan dadanya sedikit terlihat. Dia terlihat sangat cantik dan seksi. Gaun itu menampakan lekukan tubuhnya.
"Ayok masuk! Aku akan memperlihatkan seperti apa dalamnya rumah ini," ucap Catherine.
Nio mengangguk. Keduanya lalu memasuki kediaman berlantai dua dengan design minimalis tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com