Allena terdiam shock setelah mendengar apa yang Bram katakan. Dia menundukan kepalanya dan enggan menatap Bram lagi.
"Saya ke sini hanya ingin mengatakan itu, jika kamu memiliki masalah, kamu bisa mengatakannya pada Saya sekarang," ucap Bram.
Allena lagi-lagi hanya diam. Tak tahu apa yang harus dia katakan. Dia tak menyangka mertuanya sudah tahu tentang dirinya yang menyebabkan masalah bagi perusahaan Sasongko. Tak hanya itu, bahkan Bram mengatakan bahwa dia akan mencabut kuasanya atas perjanjian saham yang telah dia berikan di perusahaan Sasongko.
Allena tak mengerti harus mengatakan apa sekarang? Bagaimana mungkin dia akan mengatakan memiliki masalah dengan keputusan Bram sedangkan dia telah menyebabkan masalah untuk perusahaan Sasongko.
Melihat Allena hanya diam, Bram pun mengembuskan napasnya dengan perlahan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com