Gu Xiaoran tiba-tiba teringat Mu Qiubai yang tadi sedang menelpon, ternyata itu untuk menghadang truk tersebut.
Wajah pengemudi truk itu menjadi pucat. Dia benar-benar tidak melihat bahwa ada gadis berdiri di depannya.
Tetapi ketika lewat dan melihat dari kaca spion, dia melihat Gu Xiaoran yang terjatuh di tepi jalan bersama seorang anak perempuan.
Karena takut bersalah, akhirnya dia tidak berdiri dan langsung melaju pergi.
Tapi siapa sangka, jika sebelum dia bisa berjalan jauh, seseorang datang dan menghentikan truk dan memaksanya keluar dari truk.
Ketika ditanya, tanpa sengaja sopir itu ingin berbohong dan ingin berkata bahwa dia tidak melihat wanita dan anak kecil itu, tapi karena melihat sorot mata tajam dan dingin pria yang ada di depannya, kebohongan itu tidak bisa keluar dari mulutnya.
"Maafkan aku, aku bersalah, aku minta maaf."
"Lain kali aku tidak akan menelpon sambil menyetir."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com