Chapter kemarin ada BUG, udah di modif, apa yang mau dilihat ulang oleh cewek-cewek, refresh aja, hapus rak buku dan file lokalnya kalo konten refreshnya belum di modif, gabung lagi di rak buku.
Pria itu keluar dari bayang-bayang, dan wajahnya yang keras terukir dengan kapak. Fitur wajahnya sangat tenang dan tampan, seperti patung Romawi kuno.
Seragam militer yang cocok tinggi dan tegap.
Dia melirik pelayan tua itu dengan mata yang tenang dan tajam, hanya sekilas datar, tetapi memberikan rasa penindasan yang kuat tanpa alasan.
Pelayan tua itu menunduk dengan hormat.
Pria itu berjalan ke kursi dan menatap Miao Junlan yang sedang tidur.
Bibir tipis yang awalnya tidak berperasaan berangsur-angsur menjadi lembut.
Dia memandangnya sejenak sebelum mengulurkan tangan untuk menggendongnya dari kursi dan meletakkannya di tempat tidur di sebelahnya.
Pelayan tua itu diam-diam mundur.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com