Semua penduduk di desa ini adalah orang-orang tua dan anak-anak, tidak seperti yang diberitakan di jejaring media sosial. Sehingga Kakek Liu tidak tahu siapa itu Gu Xiaoran.
Tapi saat Kakek Liu melihat kulit Gu Xiaoran yang mulus dan putih itu, dia pun tahu bahwa Gu Xiaoran bukan gadis petani.
Karena seluruh tubuhnya basah kuyup oleh hujan, Kakek Liu merasa tidak enak hati lalu dia berkata, "Segera masuk ke rumah agar tidak kehujanan dan minum teh panas. Berlama-lama basah kuyup seperti itu bisa membuatmu sakit."
Gu Xiaoran baru saja hendak menolak. Tapi Mo Qing tiba-tiba menjawabnya lebih dulu, "Kalau begitu, kakek kembali dulu untuk merebus air panas."
Kakek Liu pun langsung menganggukkan kepalanya dan bergegas untuk masuk ke dalam rumah.
Mo Qing membuka ritsleting jas hujannya, lalu memakaikannya kepada Gu Xiaoran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com