Tidak peduli seberapa besar Gu Xiaoran membenci Ziyan saat itu, namun tetap saja Shangtang telah jatuh, dia kalah dan berhutang satu malam dengannya.
"Bagaimana kalau kamu menebus hutangmu sekarang saja, hm?" Bibir Ziyan bergesekan ringan dengan bibir Gu Xiaoran, telapak tangannya yang dingin perlahan mulai masuk ke dalam pakaian Gu Xiaoran, lalu jari-jariny membelai pinggangnya dengan lembut.
Gu Xiaoran merasa sangat ketakutan, bahkan dia sampai merasa sulit untuk bernapas. Gu Xiaoran tahu jika dia bergerak sedikit saja, maka Ziyan akan melakukan tindakan yang lebih dari yang dilakukannya saat ini.
"Jangan, jangan, jangan di sini." Kata Gu Xiaoran dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca. Dia berusaha mencegah Ziyan supaya tidak menyentuh ke bagian bawah, dengan cepat Gu Xiaoran pun langsung mengulurkan tangannya untuk mendorong Ziyan. Namun usaha yang dia lakukan itu hanya sia-sia saja.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com