Alenna memandang jauh ke arah wajah langit. Setiap pagi adalah waktu terbaik baginya, dan setiap malam adalah waktu terindah yang selalu menemaninya. Jatuh cinta pada seorang gadis? Mungkin Alenna gila, atau Alenna aneh? Jawabannya … Alenna memang menyukai gadis itu. Gadis sederhana yang selalu punya cara untuk membuat orang-orang di sekitarnya merasa hangat.
“Harusnya aku nggak bilang sama San, kalau aku suka.” Alenna menoleh pada San yang duduk di sisinya. San yang ia cintai beberapa bulan terakhir ini.
“Kenapa?” San menanyai dengan senyum manis.
“Aneh aja, cewek kok suka cewek.”
San membelai lembut bagian belakang kepala Alenna. Ia masih setia dengan senyum manis yang membuatnya tampak begitu kalem tersebut. San mengembuskan napasnya perlahan-lahan, ikut memandang wajah langit yang kini berangsur-angsur menjadi kelabu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com