"Masya Allah, Abi senang mendengarnya. Tidak banyak anak muda yang mengikuti kajian," sahut Yusuf. Di zaman sekarang tidak banyak laki-laki muda yang mau mengikuti sebuah kajian. Mereka biasanya malas dan memilih nongkrong dengan teman-temannya ataupun melakukan kegiatan yang dia sukai. Jarang yang mau duduk mendengarkan nasehat-nasehat Islami. Mereka selalu merasa hal itu terlalu membosankan. Tapi berbeda dengan Gio, Dia rajin mendengarkan kajian setiap hari libur.
"Saya hanya ingin menambah ilmu Om, Tante. Sekalian bersilaturahmi dengan sesama muslim lainnya," jawab Gio. Tak hanya ingin menambah ilmu tapi dia ingin bertemu dengan sesama muslim lainnya. Dia bisa berbagi cerita dan sharing ilmu dengan Muslim lainnya. Selain itu mempererat persaudaraan satu sama lain.
"Masya Allah, Nak Gio, Umi terharu," sahut Fatimah. Sungguh sangat jarang laki-laki seperti Gio. Mungkin 1001 seperti dirinya. Fatimah beruntung bisa bertemu laki-laki muda yang memiliki pemahaman seperti Gio.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com