webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
207 Chs

Zara Hilang.

Zayn menatap malas saat seorang penghulu mengulurkan tangan di depannya. Dan Zayn, sangat malas untuk menjabatnya. Sudah dua menit berlalu, dan Zayn masih diam bahkan tak kunjung menjabat tangan sang penghulu. Lelaki itu menoleh tatkala sang Papa menyenggolnya, menatapnya dengan penuh ketajaman.

Zayn menghela napasnya dengan berat, "Zayn mau pernikahan ini batal."

Citra yang duduk di sampingnya mendelik kuat. Matanya menatap Zayn tajam, kedua tangannya yang terkepal disimpan di kedua pahanya itu.

"Jangan macem macem kamu!" Papa Citra berteriak kencang.

Zayn menghela napasnya berat, ia menatap Agra yang juga hadir di sana.

"Ga, adek Lo bohong. Dia nggak hamil. Perutnya yang besar itu cuma sebuah kebohongan aja. Dia nggak benar-benar hamil!" Zayn menatap Agra dengan tampang melasnya.

Agra mendelik kesal, lelaki itu menatap Zayn tajam, "Lo jangan Ngada Ngada! Adek gue hamil anak Lo. Lo nggak liat perutnya udah besar gitu?" tanyanya penuh ketajaman.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com