"Zara!"
Zara menoleh, ia tersentak kaget tatkala melihat Zayn yang berdiri tak jauh dari tempatnya berdiri. Gadis itu menghela napasnya dengan berat lantas segera melanjutkan langkahnya pergi. Ia hiraukan teriakan Zayn yang memanggilnya beberapa kali. Zara menghela napasnya dengan berat saat merasakan Zayn mengejar, maka Zara segera berlari untuk menghindari lelaki itu.
Ia akan menepati janjinya pada Nara hari ini. Ya, janji seorang teman kepada temannya. Walau rasanya begitu berat menjauhi Zayn yang sudah ia anggap sososk sahabat, atau sosok kakak untuknya. Tapi Zara terpaksa harus melakukan hal ini. Ia harus melakukan hal ini untuk Nara. Gadis itu segera masuk ke dalam kelasnya dan menutup pintu kelas. Ia hiraukan sorot mata teman-temannya yang tampak kaget. Toh Zara bukan bahan Bullyan lagi di sini. Semua orang sudah berteman dengannya. Zara mengatur napasnya sembari menahan pintu yang didorong kasar dari luar diiringi teriakan Zayn.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com