webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
207 Chs

Ikhlas

Duka menyelimuti, semua orang berkabung, ikut berduka cita atas apa yang menimpa keluarga itu. Para wartawan berbondong-bondong mencari berita.

Zara menghela napasnya dengan penuh berat. Gadis itu mengusap wajahnya dengan kasar. Air matanya sudah kering, namun berbeda dengan Agra dan Kai yang masih menangis dengan kencang. Apalagi Citra, gadis itu katanya berontak ingin dilepaskan dari penjara tatkala tahu kalau sang Mama meninggal dunia. Dan pada akhirnya gadis itu dibawa ke sini dengan polisi yang mengikuti. Lihatlah, semua orang menangis.

Dan Zara, memilih diam di sini, jauh dari kakak kakak dan Papanya yang mengelilingi jenazah sang Mama dengan tangisan. Zara hanya tak ingin ikut menangis, membuat keadaan semakin berkabung.

"Zara."

Zara menoleh, matanya langsung berkaca kaca tatkala melihat sosok Mama angkatnya. Di belakangnya ada Tuan Mahendra dan kedua putrinya. Untuk Belva sendiri tentunya tak ikut dibawa ke sini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com