webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
207 Chs

Bolos

"Mata kamu sembab, kenapa?" Ghibran bertanya tatkala mereka bertemu di koridor kelas sebelas.

Zara menghela napasnya berat, dan menggelengkan kepala pelan. Namun Ghibran segera meraih tangan Zara untuk digenggam, lantas menarik tangan gadis itu menuju taman belakang sekolah. Keduanya duduk bersisian di salah satu kursi yang ada di sana.

"Kenapa? Apa yang bikin kamu nangis kaya gini?" ujar Ghibran yang bertanya pada Zara.

Zara mengigit bibir bawahnya sendiri, "Kemarin ... Aku lupa kabarin mama, Kak. Pas pulang, semuanya marah sama aku kecuali mama. Karena gara gara khawatir nyari aku, mama hampir aja keguguran." Mengingat itu, Zara jadi tak bisa menahan air matanya lagi dan lagi.

Jadilah Zara kembali menangis sekarang. Membuat Ghibran segera menarik gadis itu ke dalam dekapannya. Mengusap punggungnya dengan penuh kelembutan.

"Sssttt ... Udah, nanti mata kamu tambah sembab. Kamu mau, hm?" tanya Ghibran yang lebih ke pernyataan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com