webnovel

Screaming

Penulis: Ucil_
perkotaan
Sedang berlangsung · 11.3K Dilihat
  • 4 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG
Ringkasan

Anne merasa lelah tak pernah diakui oleh Jovan, berkat hubungan backstreet yang ia setujui dengan mudah, ia terus merasa tersakiti. Apakah Jovan tak mencintainya lagi? Atau dari awal ia tak memiliki rasa? Inilah yang ia takutkan dari sahabat menjadi cinta, mereka akan berpisah jika bosan, bukan hanya kekasih, ia harus kehilangan sahabat. Keadaan kian keruh karena Aura yang terus mengejar Jovan, serta lelaki itu yang tidak pernah tegas menolak padahal ia memiliki Anne yang jelas-jelas adalah kekasihnya, walau disembunyikan. Hingga Anne meminta untuk putus, ia merasa harus mengakhiri kebodohan karena cinta. Ditengah rasa kecewanya, ketiga sahabatnya merencanakan pergi camping bersama. Awalnya semua baik-baik saja, bahkan Anne sangat bahagia dapat menjauh dari Jovan dan bersenang-senang dengan sahabatnya. Tapi siapa sangka, camping yang harusnya membahagiakan, malah menghadirkan petaka yang penuh dengan teriakan, tangis dan penyesalan. "Sakit.... aku ingin pulang!"

tagar
5 tagar
Chapter 1Bab 1

Anne menghela nafas kesal begitu sampai di kantin, suasana kantin sangat ramai, tapi sialnya mengapa ia langsung menemukan keberadaan Jovan di keramaian? Lelaki itu sedang asik bercengkraman dengan gadis lain, Aura. Melihat bagaimana Aura mendekap lengan Jovan dengan mesra, Anne merasa amat kesal, ia menyesal telah menyetujui ajakan berpacaran dari sahabatnya itu. Jika mengetahui backstreet semenyakitkan ini, Anne tak akan mau mencoba hal gila yang menyesakkan ini. Ia memang mencintai Jovan sejak lama, persahabatan antara lelaki dan perempuan tanpa cinta? Mana mungkin bisa? Nyatanya Annepun terjerat pada paras dan sikap Jovan yang teramat baik itu.

"An, lo kenapa? Nggak jadi makan?"

Anne melirik kearah Sisi sahabatnya, di samping kiri dan kanannya ada ketiga sahabat yang selalu menemaninya walau ia susah, namun pada mereka pun Anne tak bisa menceritakan tentang hubungannya bersama Jovan. Bodohnya Anne tetap menurut pada ucapan Jovan, dimana mereka harus merahasiakan hubungan mereka dari siapapun, bahkan Mama dan Papa sekalipun.

"Gue mendadak nggak napsu," gumam Anne seraya kembali menatap Jovan yang kini tertawa lebar bersama Aura.

Apakah semenyenangkan itu mengobrol dengan gadis tersexy di Bailey International High School? Sampai pesan Anne yang di kirim beberapa saat lalu pun tak di balas oleh lelaki berengsek itu.

"Tapi gue laper An, aduh.. gue udah bayangin soto kari teh ugi masuk kedalam mulut, kental, gurih—"

"Stop!" Anne menggeram kesal, dirinya adalah penggemar berat makanan, apalagi soto kari teh Ugi, bagaimana Anne bisa menolak jika di pameri seperti itu.

Anne melangkah mendekat kearah stan gerobak teh Ugi, dengan sesekali mencuri pandang pada meja Jovan dan Aura.

"Eh, ada Jovan tuh, gabung aja sama meja dia. Kalian duduk aja, gue yang pesenin." Mia mendorong ketiga sahabatnya untuk pergi menjauh, setelahnya gadis itu mengangkat dompet biru mudanya, "Gue yang bayar."

"Yes!" Sisi berseru riang, lalu mengapit lengan Anne dan Fiona untuk berjalan menuju meja Jovan dan Aura.

Dengan amat terpaksa Anne mengikuti kedua sahabatnya itu, apa yang bisa ia lakukan? Menolak hanya akan membuat sahabatnya bertanya tentang alasannya. Anne dan Jovan terkenal memiliki hubungan persahabatan yang kental, jika ia menolak duduk bersama Jovan, masalahnya pasti akan panjang. Ketiga sahabarnya tak akan tinggal diam sebelum mendengar penjelasan yang masuk akal.

"Hei mojok aja lo Van!" Fiona menggebrak meja dengan ringisan, lalu memilih duduk di sebelah Jovan, sedangkan Anne dan Sisi duduk di hadapan ketiganya.

Jovan tampak santai saja, bahkan mengerling dengan senyuman kearah Anne, sedangkan Aura sama sekali tidak terganggu, gadis itu masih setia mendekap lengan Jovan tanpa malu. Walau tidak ada yang tahu tentang hubungan keduanya, namun tetap saja Anne merasa kesal pada sejoli itu. Bagaimana mungkin ia bisa biasa saja jika kekasihnya bermesraan dengan wanita lain tepat di hadapannya?

"Jov, nanti malam lo jadi ngapel ke rumah gue kan?" Aura berucap dengan nada manjanya, membuat Anne ingin memuntahkan susu yang tadi pagi ia minum untuk sarapan. Dasar penggoda menyebalkan!

Anne mengepalkan tangannya dengan tatapan tajam saat Jovan menatapnya, lelaki itu hanya meringis lalu mengurai lengan Aura yang mendekapnya. Telat! Keburu Anne sudah dibuat emosi dan berapi-api.

Menggebrak meja dengan kencang, Anne berdiri dari duduknya dan memilih pergi, ia tak sanggup lagi! Tidak hanya sekali Aura dan Jovan bermesraan seperti ini, rasanya hampir setiap hari mereka akan makan siang bersama di kantin. Sedangkan bersama Anne? Rasanya ia hanya selingan semata. Sebenarnya yang selingkuhan itu dirinya atau Aura?!

"Loh, An lo mau kemana?"

Anne sama sekali tidak menghiraukan pertanyaan Mia yang mencoba menghadangnya, ia bahkan sedikit mendorong Mia karena kesal dihadang. Harusnya, sedari awal ia tak usah mencoba menerima Jovan. Walau lelaki itu menyatakan cintanya ribuan kali pun, harusnya Anne abaikan saja. Sepertinya, dirinya hanya dijadikan sebagai bahan mainan saja, atau bahkan ajang taruhan? Seperti di drama-drama murahan yang menyebalkan itu?

Ia memilih berlari pergi, namun langkahnya terhenti saat ia hendak keluar dari pintu kantin, suara obrolan siswa lain menarik minat Anne.

"Menurut lo Jovan sama Aura pacaran nggak sih?"

"Jelas! Kemarin gue lihat mereka jalan di mall!"

Amarah Anne kian melonjak, sebelum ia benar-benar pergi, Anne memilih berbalik mengepalkan kedua tangannya lalu berteriak.

"Jovan!"

Hampir seluruh pasang mata di kantin menoleh kearah Anne, dan saat Jovan beradu pandang dengan Anne, gadis itu mengangkat kedua tangannya dan mengacungkan jari tengahnya.

Setelahnya Anne berlalu pergi, dalam hatinya ia amat kecewa pada lelaki berengsek itu. Kemarin bahkan ia tak membalas pesannya, bahkan saat ia mengantar Mamanya untuk mengunjungi Mama Jovan, lelaki itu tak ada. Baru Anne ketahui faktanya, jika Jovan pergi bersama Aura.

"Berengsek!" Gumamnya seraya melangkah pergi.

*

*

Dengan sengaja Anne memilih menunggu bus di kesepian, ia memang memilih menghindar dari ketiga sahabatnya maupun Jovan. Sepanjang jam sekolah hingga berakhir, Anne memilih bungkam dan tak ingin menjelaskan tentang sikap anehnya siang tadi. Apa yang bisa ia jelaskan pada ketiga sahabatnya? Mengakui kalau ia adalah pacar Jovan yang tidak diakui? Sungguh memalukan.

Getaran di ponselnya kembali terasa, saat dilihat, Jovanlah yang kembali menghubunginya. Panggilan itu berakhir tanpa dijawab, tertera 23 panggilan dari Jovan yang sama sekali tidak ia pedulikan. Akhirnya Anne memutuskan mematikan ponselnya.

Harusnya, minggu depan adalah saat di mana ia bisa bebas berhubungan dengan Jovan, harusnya mereka bisa berlibur bersama selama libur semester, dan harusnya itu adalah saat di mana mereka tidak harus menyembunyikan hubungan keduanya.

Kakinya di ayunkan dengan pandangan menunduk menatap sepatu biru putih yang ia kenakan. Sepatu itu adalah hadiah ulang tahun Anns yang ke 16 oleh Jovan, sedekat itu hubungan persahabatan keduanya. Namun apakah harus hancur hanya karena rasa cemburu?

Kening Anne mengernyit saat mendapati sebuah amplop putih diletakkan di pangkuannya, ia menaikkan pandan memindai lingkungan ramai sekitarnya. Keramaian sore ini membuat Anne tak bisa menebak siapa pemberi amplop putih itu. Diraihnya amplop itu dengan pandangan yang masih mengedar ke penjuru arah. Saat ia menunduk tadi, Anne sempat melihat sepasang sepatu hitam bergaris putih, merk yang sama dengan yang Anne kenakan, hanya warnanya saja yang berbeda.

Merasa penasaran, akhirnya Anne membuka amplop putih itu, terdapat sebuah kertas putih yang dilipat, saat di buka, sebuah kalimat aneh kembali membuat Anne mengernyitkan keningnya.

"Wow, hari ini tingkahmu semakin keren saja." gumam Anne mengikuti kata yang tertulis pada kertas putih itu.

Diremasnya kertas itu dengan kekesalan, mendapat surat kaleng macam ini bukanlah kejadian pertama kali untuk Anne, ia sudah beberapa kali mendapat surat beramplop putih tanpa tahu pemberinya. Bodohnya, walau Anne terus meremasnya dengan kesal, namun surat itu tetap ia simpan.

Setidaknya Anne harus mencari tahu siapa pengirimnya, bagaimana pula orang itu tahu tentang apa yang Anne lakukan hari ini. Tempo hari lalu, ia mendapatkan surat di dalam loker miliknya, di mana surat itu berisi peringatan.

'Perhatikan sekitarmu saat ujian, atau kau akan ditangkap.'

Saat itu Anne tak menanggapi surat misterius itu, ia hanya menganggap jika amplop itu berasal dari orang usil yang sedang bermain-main saja. Tapi siapa sangka, jika peringatan itu membuat Anne berfikir keras, setelah ia merasakan keterhubungan dengan kejadian yang ia alami setelahnya.

Anne di tuduh menyontek, setelah ia mendapat lemparan kertas berisi jawaban, entah dari mana. Sialnya guru memergokinya, dan ia diberi peringatan keras oleh guru penjaga saat itu. Kali ini ia mendapat pesan seakan sosok itu hadir pula di kantin. Jelas kantin, karena hanya disanalah tempat Anne bersosialisasi dengan orang lain. Sedangkan setelahnya ia sibuk menghindar dengan terus bersembunyi dari ketiga sahabatnya ataupun Jovan.

Bus yang ditunggu Anne akhirnya datang, segera saja ia memasukkan surat itu kedalam tasnya. Anne bangkit berdiri, sebelum masuk kedalam bus, ia menyempatkan diri untuk menatap sepatu dari para siswa yang masuk kedalam bus. Tidak ada seorangpun yang memakai sepatu satu merk dengannya, bahkan warna hitam putih yang ia lihat tadi. Anne menoleh kesana kemari, lalu kemudian masuk kedalam bus, hari ini ia mendapatkan surat kaleng lagi, dan hari ini pula ia belum menemukan pelakunya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Terima Aku Apa Adanya (21+)

Charlos adalah CEO Golden Group yang tampan dan sukses di usia muda. Siapa sangka jika ia pernah mengalami masa lalu yang menyakitkan saat ia ditinggal menikah oleh kekasihnya. Hal itu membuatnya sakit hati. Di tengah kesedihannya, ia dekat dengan seorang pemain saxophone, bernama Reva. Charlos jatuh cinta pada Reva, tapi tidak ada seorang pun yang setuju dengan hubungan mereka. Hingga suatu hari, Charlos bertemu dengan Rissa dari perkenalan di sebuah acara latihan drama di gereja. Rissa adalah seorang wanita cantik dengan suara yang merdu. Rissa tanpa sengaja mengetahui hubungan Charlos dengan Reva. Hanya Rissa, satu-satunya yang mendukung hubungan di antara Charlos dan Reva, tanpa mengetahui siapa Reva yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, Charlos dan Rissa jadi semakin dekat. Cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Reva tidak terima jika Charlos akhirnya direbut oleh wanita lain sehingga ia melakukan hal keji untuk bisa mendapatkan cinta Charlos kembali. Siapakah sesungguhnya orang yang Charlos cintai? Dapatkah Rissa menerima Charlos apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki? Sebuah kisah romantis, sebuah jebakan yang sanggup membuatmu menganga tak percaya, sebuah balas dendam, percobaan pembunuhan, dan hal-hal tak terduga lainnya. Temukan jawabannya di sini! *** Terima kasih untuk kalian yg sudah berbaik hati mau membaca. Untung mendukung author, kalian bisa menekan tombol power stone, komen sebanyak-banyaknya. Follow jg IG saya : santi_sunz9 Siapa tahu saya akan bagi2 koin gratis atau giveaway. Dengan senang hati saya ingin sekali bisa mengenal para readers yang setia. Happy reading! 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL! Di dalam cerita ini banyak mengandung unsur dewasa. Bagi pembaca di bawah usia 21 dimohon untuk tidak membacanya. Karya lainnya: -Milly's First Love (spin off Terima Aku Apa Adanya) -The Look Of Love (sekuel Milly's First Love) -Farmakologi Cinta -Baron, The Greatest Animagus -Menikahi Barista Ganteng (sekuel Terima Aku Apa Adanya)

Santi_Sunz · perkotaan
4.9
360 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
511 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · perkotaan
4.8
1546 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru

DUKUNG