Iqbaal berjalan tegak dengan hentakan kaki tegas, membawa satu tiang bendera berlogo OSIS ke tengah lapangan. Silva turut berjalan disampingnya, membawa bendera merah putih. Keduanya lantas kompak berhenti di depan dua orang, adik kelas mereka yang baru saja terpilih untuk menggantikan posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Ya, ini hari pelantikan dan serah jabatan.
Rasanya mengharukan saja ketika bendera yang setahun lalu diterima Iqbaal kini telah diserahkannya kembali pada penerus. Banyak kontribusi yang telah dilakukannya bersama Silva dan seluruh anggota, namun rasanya itu belum cukup maksimal. Apa boleh buat? Waktu terus berjalan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com