webnovel

Papah Kedua

     Argan keluar dari mobilnya setelah sampai di lokasi yang dikirim Jessi lewat pesan singkat. Matanya berkeliling memperhatikan sekitarnya yang memiliki udara yang sejuk meski matahari ada di atas kepala. 

    Membuka kacamata hitamnya dan memasukkannya ke dalam saku jaketnya yang memang lebar. 

   Kakinya mulai berjalan melewati beberapa crew yang sedang berkumpul sepertinya sedang istirahat. Ada juga yang sedang makan siang disana. Argan menyapa mereka dengan senyuman dan lanjut kembali berjalan melangkah. 

   "Papah!" Pandangan Argan teralihkan ke sumber suara yang baru saja memanggilnya. Entah mengapa ia langsung berpikir jika itu adalah Jessica, padahal jika memang dipikir kembali, hanya kecil kemungkinannya. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com