Deretan angka yang ia masukkan kali ini ternyata adalah komputer.
Cahaya dari layar komputer memantulkan wajah Zhen Zhu saat ia dengan gugup memeriksa dokumen di komputer.
Ia terdiam cukup lama sebelum menutup laptopnya dan bergegas keluar dari kantor Zhen Yiping.
Saat ia keluar dari kantor, ponselnya berbunyi saat ia masih di dalam lift.
"Kamu sudah mendapatkannya?" Zhen Chongming bertanya dengan cemas.
Zhen Zhu menenangkan diri. "Aku sudah mendapatkannya."
"Baiklah, aku menunggumu di Restoran Teh Pelabuhan Tua."
Suara Zhen Chongming terdengar bersemangat. "Aku akan menunggumu di sana."
"Bukankah terlalu larut bagiku untuk pergi sekarang?"
Zhen Zhu melirik waktu. Sudah hampir pukul 12 malam.
"Jika kamu memberikannya padaku lebih awal, aku akan merasa tenang."
Zhen Chongming berkata, "Kalau tidak, aku tidak akan bisa tidur malam ini. Lagipula, aku sudah menyiapkan hadiah untukmu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com