webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Peringkat tidak cukup
282 Chs

S E R A T U S S E M B I L A N P U L U H L I M A

"Gimana Lisa rasanya? gue baru kali ini liat lo yang arogan kayak gini, oh iya tiap penolakan yang lo berikan ke gue, itu artinya lo nolak juga tau gimana kondisi Ruby saat itu, ah iya baca ini ya, setiap jam Ruby bilang dia sakit dan butuh lo, setiap jam itu juga gue dateng ke elo, dan setiap jam itu juga lo nolak gue, lo boleh marah sama gue, tapi lo gak boleh gak peduli sama Ruby, maaf kalau gue salah Lisa, gue permisi, lo bisa kasih handphone itu ke Jisu, kalau lo masih gak mau ketemu gue, permisi"

"Lo disini aja Al"

Lisa membuka setiap pesan yang ada disana, setiap hari bahkan setiap jam nama Ruby disana berkata perut dan dadanya sakit, dia butuh Lisa, sampai ada satu kalimat yang sukses menampar dirinya.

_Ruby si batu es_