webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Peringkat tidak cukup
282 Chs

S E R A T U S L I M A P U L U H S A T U

"Nak Sheno maaf ya, Thalia emang gini anaknya, ngomong sesukanya, eh iya nak Sheno tidur di sini aja, rawann begal kalau malam soalnya bahaya, nak Sheno bisa tidur di kamar Thal"

"Loh buk aku gimana"

"Kan bisa tidur sama ibu Thal"

"Tapi kan buk"

"Boleh buk saya nginep sini aja, makasi buk" balas Sheno tegas.

Thalia menganga tidak percaya, ini bukan Sheno yang dia kenal selama ini, Sheno yang dingin bahkan tidak pernah sekalipun senyum kepada wanita, tapi ini dia terlihat jauh lebih hangat.

"Mana kamar lo?"

"Huh? Oh itu yang pintunya ada gambar galaksinya"

Sheno mengangguk, sudah jam 12 lewat 15 menit, sudah terlalu larut, biasanya Lisa akan mengomelinya jika dia masih terjaga, tapi ini berbeda, bahkan Sheno hanya mengabari keluarganya lewat group keluarga kalau dia menginap di rumah teman, bisa di tebak Lisa dan Jennie adalah orang paling lebay masalah ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com