webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Peringkat tidak cukup
282 Chs

S E R A T U S E N A M P U L U H T I G A

Sudah larut malam, Tika tak kunjung memberi kepastian, mereka sudah ada di kamar ini bahkan dari siang tadi, tapi sepertinya wanita itu masih begitu berat membahas hal yang akan menjauhkannya dari Hanin nantinya.

Tapi kesabaran ada batasnya, Hanin jengah dengan sikap diam Tika dari tadi, berulang kali wanita itu menghembuskan nafas kasar tanda protes.

"Kalau kamu mau kita pisah aku terima kok Ncip"

Tika menengadahkan kepadanya, menatap mata sendu Hanin disana, dia melukai wanitanya lagi, ini untuk yang kedua kali Tika meminta pisah kepada Hanin hanya untuk keperluan orang lain.

"Cipo aku..

"Gak apa-apa, anak-anak kamu butuh kamu kan?"

Bohong, bohong jika Hanin tidak terluka, demi Tuhan rasanya bahkan lebih sakit dari pada tertusuk busur panah, dia mencintai Tika begitu dalam, bukan sebentar tapi hampir dari separuh umurnya.

"Bilang kalau kamu gak cinta sama aku Tik"

"Nin..

"Bilang aja, biar aku ikhlas lepasin kamu"

"Aku...

"Bilang Tika"

"Aku gak bisa"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com