webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Peringkat tidak cukup
282 Chs

D U A R A T U S L I M A P U L U H

"Ini punya aku"

"Pelit banget sih"

"Eh ya Allah makan gak usah rebutan kayak bocah"

Nobani masuk ke dalam ruangan itu dengan satu nampan cream soup ayam untuk Ruby, dan satu piring cumi pedas manis untuk Lisa.

Dan seperti biasa Ruby akan melupakan kentang yang mereka perdebatkan itu jika ada Nobani dan semua kreasi makanannya datang menghampirinya.

"Masih panas Uby ya Allah"

Lisa tertawa melihat wajah Ruby yang kepanasan saat memakan cream soup ayamnya, semuanya tak lepas dari perhatian Nobani, padahal benerap hari yang lalu kondisi gadis itu memburuk, tapi hari ini bahkan dia tidak seperti orang sakit sama sekali.

"Ayah Poopoo suap cream aku"

"Kak udah makan punya kamu" ucap Nobani.

"Mau juga"

"Itu udah Ayah bikinin kesukaan kamu, jangan gangguin kucing betina tu makan, kamu abisin aja, ntar di garuk loh mau"

"Ayah" teriak Ruby kesal.

Dan ya seperti biasa Nobani hanya tertawa menanggapinya.

🔺🔻🔺