webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Peringkat tidak cukup
282 Chs

D U A R A T U S L I M A P U L U H S A T U

Sudah 3 jam lamanya Sheno memperhatikan Senja yang tengah tertidur pulas di dekapannya, gadis kecil itu nyaman sekali sepertinya, dan juga tidak lupa Thalia yang juga tertidur dengan Kala yang masih menyusu dengannya, sudah seminggu menjadi suami istri sah secara agama dan negara membuat Sheno bahagia luar biasa, dia menikmati setiap perkembangan kedua buah hatinya yang sudah berumur 3 minggu ini, dan juga menikmati masa-masa manja menjadi suami.

Thalia adalah wanita sabar dengan segala kelapangan dada, dia bahkan tak pernah mengeluh lelah sekalipun Sheno memintanya membuatkan semua masakan yang dia inginkan setelah mengurus kedua buah hatinya.

Wanita itu harus putus kuliah, ah bukan cuti kuliah lebih lama dari yang dia ajukan, sementara Sheno sudah mengurus skripsinya dua hari yang lalu.

"Dek, itu Kala udah lepasin Nen-nya, Mas pindahin ke box bayi ya dua-duanya"

Hanya gumaman yang Thalia berikan sebagai jawaban, karena kenyataannya dia sangat mengantuk.