webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae
Peringkat tidak cukup
282 Chs

D U A P U L U H T I G A

Sudah seminggu fikiran Jennie tak tenang tentang Lisa, wanita hamil itu berulang kali mondar mandir di ruang tamu, ini hari kamis dia ingin menemui Lisa, namun sepertinya Nobani tau apa yang dia inginkan, alhasil laki-laki itu berada di rumah sejak tadi dan tidak berangkat kerja hari ini.

"Makan yuk sayang"

Namun Jennie masih saja mondar mandir tidak jelas tanpa menghiraukan suaminya itu, bagaimana dia bisa untuk biasa saja jika hubungannya dengan anak sulungnya bisa dikatakan tidak baik.

"Aku harus ke butique ada yang harus dikerjain sayang"

"Aku ikut"

"Kamu di rumah aja ya"

"Ngapain aku di rumah, aku gak kerja hari ini kan pengen nemenin kamu di rumah sayang, biasanya kamis kan kamu emang libur"

Sudahlah, memang Jennie tidak punya cara lain untuk pergi dan menghindar, Jennie bukan tidak ingin berkata jujur, hanya saja apa yang di dengarnya seminggu yang lalu kepada Lisa snagat membuat dirinya takut, dia tidak ingin terjadi sesuatu dengan Lisa karena nekat menemuinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com